Sabtu, 06 Februari 2016

Karena Jodoh, tahu kemana dia harus pulang..

kejadian ini terjadi bulan Agustus 2013.
saya dipertemukan dengan kisah cinta klasik seseorang, kesetiaan, perselingkuhan dan semrawut kisah cinta lainnya. laki-laki itu bernama ardika dan perempuan setia itu bernama fifah dan korban bernama tiari.
dalam suatu obrolan, saya yg tidak tahu bahwa tiari ini adalah korban. yg ada dalam fikiran saya tiari adalah kekasih satu"nya dari ardika. karena saya dengar ardika itu telah mempunyai pacar yang telah lama menunggu dia utk menyelsaikan study S1 nya. karena aku fikir tiari adalah fifah, yg kebetulan fifah satu domisili dgn ku. aku banyak bicara mengenai daerah kita. banyak hal yang tidak nyambung dsitu. merasa ada banyak keanehan. aku bertanya kepada sumber terpercaya. bahwa memang betul tiari bukanlah fifah dan mereka tinggal di daerah berbeda. tiari tinggal di tasik sedangkan fifah dicirebon satu daerah dgn ardika. saat saat itu saya tahu bahwa tiari adalah yg kedua. tp ya sudahlah. saya tdk ada urusan dgn mreka. lamaaa sekali tak terdengar kabar dr ketiganya. akhirnya saya menerima undangan dr ardika dengan fifah (saya tahu fifah tdk pernah tau bahwa ardika pernah berselingkuh) tp ya sudahlah toh kini mereka memang menikah dgn bahagia. kisah di atas memotivasi diri saya. bahwa jika sudah tertulis untuk berjodoh. mreka akan bersatu. wlopun bs saja ardika memilih tiari. karena jika melihat secara mata. tiari jauuuuuh lebih cantik dr fifah. kulitnya putih mulus. pintar. gesit dan semuanya ada dlm diri tiari. tp memang ada yg bilang. fisik bukan segalanya. kisah di atas jelas membuktikan. saya tdk menyalahkan tiari krn memang murni dia tdk tahu ardika sudah berkekasih. ardika mungkin sdg dlm proses mencari yg pas dihati. kembali pada filosofi burung merpati : "jgn ragu mlepas merpati. karena yg terbaik akan selalu pulang. jd untuk yg menanti jodoh. dia akan dtg tanpa tertukar :)