Untukmu

Bahkan aku sangat menyadari, bahwa kau adalah sepenuhnya milik orang tuamu, tp apakah kau tak ingin memberikan aku kesempatan untuk merawatmu? Walaupun rasa cintaku mungkin saja tak sebesar rasa cinta orang tuamu kepadamu, tp aku berjanji akan membuatmu selalu bahagia, bahkan jauh lebih bahagia dari yang kau bayangkan..

aku kalah

Mungkin adalah kesalahan ku..
Aku yang memulai semuanya..
Aku adalah pecundang..
Aku kalah..
Sejenak akal sehat ku hilang..
Aku yang terlalu bodoh..
Aku yang tidak memiliki teguh diri..

melepas 31 Agust 2018

Mereka yg sudah mempunyai kehidupan baru, mungkin sedikit melupakan sebuah kehilangan, perasaan mereka dpt di alihkan dgn kehidupan lain, tp aku? Allah...
engkau sungguh maha tahu, segala isi dan keadaan hatiku saat ini...
Allah...
Berikan aku sesuatu...
Sebagai penghiburku atas sebuah kepergian...
Allah...
Berikan aku pengganti, Penyemangat, penghibur, atas kepergian yang telah aku ikhlaskan...
Allah...
Terlepas dari segala kelemahan ku, dari segala buruknya diriku, aku meminta apa yang sesungguhnya menjadi hakku, segera tanpa nanti, tanpa tapi...

untuk jodoh ku

Saat ini aku masih bersih keras mencari cari mu,
Telah ku jamu namamu dalam doa, dari setiap sujudku yang khusyuk mendoakan mu agar datang mu tidak terlambat, agar tinggalmu tidak sesa'at. Meskipun wajahmu, bentukmu, indramu masih rahasia, aku sudah berjanji padaNya akan menerimamu dengan segala apa adanya dirimu.
Jodohku, kau jangan bersedih lagi, jangan lagi keliru, dekatkanlah dirimu pada Tuhan,
Karena sekarang aku berserah diri padanya.

hilang atau lupakan

Hebatnya, ingatan ku kini tak pernah terlepas dari bagaimana mengukir senyum indah ku yang dulu sempat kau patahkan.
Payahku terletak pada betapa sulitnya menjauh dari masa kelam yang berlalu penuh pengharapan.
Parahnya ternyata aku masih saja berada dalam keadaan yang sama tanpa tahu kapan akan beranjak larut.

Maka

apakah yang terjadi pada diri kita? Semakin bertambahnya umur, apakah lebih bijak dan sabar, lebih rajin beribadah, dan memberikan kasih sayang kepada orang lain? Atau justru masih berkutat dalam mengejar hasrat yang "rakus" demi memenuhi keinginan nafsu?